Jumat, 26 Agustus 2016

PERKEMBANGAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA



KEUNGGULAN ILMU MATEMATIKA
Saya dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Saya melanjutkan perguruang tinggi swasta di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Saya memilih Pendidikan Matematika karena 4 tahun kemudian sangat dibutuhkan guru Pendidikan Matematika. Karena 4 tahun kemudian para guru Matematika sudah habis jabatannya atau sering disebut dengan nama Pensiun. Apalagi di mulai dari beberapa tahun ke depan guru yang sesuai dengan jurusan waktu  kuliahnya slalu di ambil dan di cari jadi tidak ada guru yang sekedar menjadi guru tanpa ada skil untuk mengajar muritnya. Keunggulan Pendidikan Matematika antara lain setelah lulus kuliah, bisa membuat usaha les untuk SD, SMP, dan SMA. Karena matematika di sekolah apa pun dan jurusan apa pun slalu ada, maka dari itu saya memilih menjadi guru Matematika.
 Ilmu Pendidikan Matematika sering dikaitkan dengan sesuatu yang rumit yang hanya berhubungan dengan angka-angka. Mungkin itu yang membuat orang-orang menjauhkan diri dari Pendidikan Matematika. Selain itu juga biasanya juga dikaitkan dengan pekerjaan seorang dosen yang sangat sulit. Menurut saya pekerjaan seorang guru dan dosen sangatlah baik. Karena menurut saya bisa menyebarkan ilmu yang kita miliki dan dapat bertukan fikiran. Saya memiliki cita-cita menjadi seorang guru atau dosen. Namun kulian di jurusan Pendidikan Matematika tidak hanya bertujuan untuk membentuk seorang menjadi seorang dosen atau guru. Bidang matematika sangatlah luas, hampir seluruh ilmu  membutuhkan yang namanya matematika. Pekerjaan apa pun slalu ada yang bersangkutan dengan matematika, jadi menurut saya untuk apa di takutkan untuk mengambil jurasan matematika. Matematika itu menyeluruh selagi kita masih di kasih kesempatan untuk belajar kenapa kita harus takut untuk mempelajarinya, saya pun mempunyai sedikit ilmu di bidang matematika maka dari situ saya berminat untuk mempelajari lebih dalam tentang ilmu matematika, ya walaupun kata nya susah.
PERKEMBANGAN ILMU MATEMATIKA
Di dunia ini banyak sekali sejarah dalam kehidupan kita. Salah satunya sejarah ilmu matematika. Sejarah dalam bidang matematika ini juga meliputi banyak hal, misalnya saja sejarah perkembangan matematika di suatu daerah, sampai dengan penemuan-penemuan dalam bidang matematika oleh para ahli matematikawan dunia. Sejarah perkembangan ilmu matematika berkembang sesuai dengan zamannya. Sebagai contoh 


1.Pythagoras dari Samos
 Pada sekitar tahun  570-495 SM, di masa Yunani modern, yang dicatat oleh Aristoteles sebagai salah satu dari kelompok pertama yang mempelajari secara aktif matematika di tingkat lanjut. Ia juga sering dikreditkan dengan Teori Pythagoras dalam trigonometr.
2. Euclid
Tinggal di sekitar 300SM, ia dianggap sebagai Bapak Geometri, Aljabar, dan Trigonometri dan karyanya magnum opus: Elements, adalah salah satu karya terbesar dalam sejarah matematika dan di digunakan dalam bidang pendidikan sampai abad ke-20. Sayangnya, sangat sedikit yang diketahui tentang hidupnya, dan apa yang ada saat ini ditulis lama setelah kematiannya.

            Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, relasi, perubahan, dan beraneka topik pola, bentuk, dan entitas. Para matematikawan mencari pola dan dimensi-dimensi kuantitatif lainnya, berkenaan dengan bilangan, ruang, ilmu pengetahuan alam, komputer, abstraksi imajiner, atau entitas-entitas lainnya. Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika hadir secara objektif di alam menurut kemurnian logikanya, atau apakah objek-objek itu buatan manusia dan terpisah dari kenyataan.

            Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut ilmu matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Albert Einstein, di pihak lain, menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."
Melalui penggunaan abstraksi dan penalaran logika, ilmu matematika dikembangkan dari pencacahan, penghitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematik terhadap bentuk dan gerak objek-objek fisika.

            Pengetahuan dan penggunaan matematika dasar selalu menjadi sifat melekat dan bagian utuh dari kehidupan individual dan kelompok. Pemurnian gagasan-gagasan dasar dapat diketahui di dalam naskah-naskah matematika yang bermula di dunia Mesir kuno, Mesopotamia, India, Cina, Yunani, dan Islam. Argumentasi pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam buku Euclid, Unsur-Unsur. Pengembangan berlanjut di dalam ledakan yang tidak menenteramkan hingga periode Renaisans pada abad ke-16, ketika pembaharuan matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, mengarah pada percepatan penelitian yang menerus hingga saat ini.

            Kini, ilmu matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan alam, rekayasa, medis, dan ilmu pengetahuan sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru.

            Matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan didalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian. Jadi, tingkat kesulitan suatu jenis atau cabang ilmu matematika bukan disebabkan oleh jenis atau cabang matematika itu sendiri, melainkan disebabkan oleh sulit dan kompleksnya gejala yang penyelesaiannya diusahakan dicari atau didekati oleh perumusan (model matematikanya) dengan menggunakan jenis atau cabang matematika tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar