BUDAYA :
Budaya kepulauan riau adalah dari dalam daerah dan luar daerah yang telah berkembang lama di daerah Kepulauan Riau tersebut Seperti batak, jawa, padang, china dll. Budaya kepulauan Riau sangat di pengaruhi oleh kebudayaan suku Melayu dan etnis Tiongha, Bugis, Jawa, Arab, Padang, Batak,Sunda dan Flores. Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan bahasa Melayu, di karenakan hanya 50% yang asli orang pedalaman 50% lainnya dari berbagai daerah yang sudah lama tinggal di kepulauan Riau. Berbagai tarian, rumah adat, pakaian adat, adat istiadat. Contohnya :
1. Rumah Adat
Kepulauan Riau memang sangat kaya dengan keragaman seni dan budayanya, seperti halnya keragaman bentuk dari rumah adat. Salah satu bentuk rumah tradisional masyarakat Kepulauan Riau adalah Limas Potong. Jenis rumah adat melayu yang lain adalah rumah tradisional Belah Bubung. Lain halnya rumah adat di provinsi Riau daratan, rumah tradisionalnya yaitu Rumah Lontik dan Rumah Salaso Jatuh Kembar.
2. Seni Tari
Memperkenalkan kepada anda salah satu tarian tradisional dari Kepulauan Riau yakni Tari Melemang. Menurut sejarahnya tari Melemang berasal dari Tanjung Pisau Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan. Tarian ini pertama kali dimainkan sekitar abad ke-12. Ketika itu, tari Melemang hanya dimainkan di istana Kerajaan Melayu Bentan yang pusatnya berada dibukit batu, Bintan. Tarian ini hanya dipersembahkan bagi Raja ketika sang Raja sedang beristirahat, karena merupakan istana yang ditarikan oleh para dayang kerajaan. Namun setelah kerajaan Bentan mengalami keruntuhan tari Melemang berubah menjadi tarian hiburan rakyat.
MAKANAN :
Banyak sekali makanan yang ada di kepulauan riau rata-rata makanan khas daerahku bahan utamanya adalah sagu, sedangkan lauk paunknya mayoritas penduduk natuna menyukai ikan laut (ikan tongkol) di jamin enak , buktinya saya sebagai orang jawa yang hampir 6 tahun lebi tinggal di sana suka masakan orang Melayu. contohnya adalah :
1. Nasi Lemak
Nasi lemak atau nasi uduk adalah nasi yang dibungkus oleh daun pisang dengan irisan timun, kacang, telor rebus, dan sambal. Nasi lemak sangat muda di jumpai di daerah natuna.
2. Mie lakse
Mie lakse terbuat dari bahan utama sagu yang dibentuk bundar. Lakse disajikan dengan kuah gulai (santan kental) atau gulai ikan tongkol.
3. Pedek
Pedek terbuat dari ikan bilis yang di gulai dengan garam dan di diamkan selama beberapa bulan di wadah yang tertutup. Contoh wadanya seperti botol aqua
4. Kernas
Kernas terbuat dari sagu dan ikan tongkol, disajikan dengan menggunakan sambal cabai kering khas Natuna, kernas ini sangat populer di Kepulauan Riau, Natuna. Apalagi dengan menikmati pemandangan di pantai. Makanan ini selalu di gemari oleh masyarakat natuna, apalagi di hidangkan saat kondisi hangat di sisi lain minumnya air kelapa muda.
5. Tabel Mando
Tabel mando terbuat dari sagu, kelapa, dan ikan tongkol. Orang melayu biasanya menyebut dengan pizza khas Natuna karena bentuknya seperti pizza.
CIRI KHAS :
Ciri khas daerahku adalah tepak sirih yang mana didalamnya terdapat perlengkapan untuk menyirih yaitu, kapur, gambir, pinang, dan daun sirih. Biasanya tepak sirih sering digunakan untuk tari persembahan suatu acara pembukaan yang di mana orang yang tersohor harus memakan sirih tersebut sebagai sharat. Dan alat yang digunakan untuk membelah pinang bukanlah pisau tetapi kacip. Yang paling terkenal di daerahku adalah orang bermain gangsing, rata-rata permainan ini sangat di sukai setiap ada perlombaan permainan gangsing ini selalu di utamakan.
Ada yang lebih dari unik dari daerah ku ialah adanya hewan KEKAH , hewan ini asli dari natuna gak ada selain ada di Natuna. Beradaannya emang langka dan banyak tidak di kenal orang, tetapi pemerintah Natuna sudah melestarik hewan kekah ni sehingga tidak menjadi punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar